
Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PKN pada siswa tunagrahita SMALB di SLBN Pahlawan Kec. Indramayu Kab. Indramayu
Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PKN dilakukan terlebih dahulu dengan menyusun perencanaan pembelajaran pada silabus dan RPP. Pelaksanaan pendidikan karakter secara umum sudah dilaksanakan tetapi guru kelas siswa tunagrahita belum mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran PKN secara benar, karena dalam kurikulum di SLB belum mengembangkan pendidikan karakter.
Silabus di SLBN Pahlawan Indramayu berisi: (1) identitas mata pelajaran, (2) standart kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4) indikator, (5) materi pokok, (6) pengalaman belajar, (7) alokasi waktu, (8) teknik penilaian, (9) bentuk instrumen, (10) instrumen/soal, (11) sumber belajar sesuai dengan Permendiknas RI Nomor 1 Tahun 2008 tetang standar proses pendidikan khusus. Dari isi silabus masih belum ada pengintegrasian nilai-nilai karakter. Hal ini terlihat dengan tidak memasukkan nilai-nilai karakter didalam kolom tersendiri, sehingga akan berdampak pada penyusunan RPP, karena silabus merupakan acuan pengembangan dalam RPP.
Sedangkan RPP yang dibuat guru di SLBN Pahlawan Indramayu berisi: (1) identitas mata pelajaran, (2) standart kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) alokasi waktu, (8) metode pembelajaran, (9) langkah-langkah pembelajaran, (10) sumber dan media belajar, dan (11) penilaian sesuai dengan Permendiknas RI Nomor 1 Tahun 2008 tetang standar proses pendidikan khusus. RPP yang dibuat guru kelas X SMALB tidak mengembangkan nilai-nilai karakter hal ini terlihat dengan tidak ada point pengembangan nilai-nilai karakter, guru hanya menilai penilaian kognitif saja tanpa mengukur perkembangan karakter.
Dalam penelitian, Peneliti melakukan kolaborasi dengan guru SLB untuk mengajar siswa tunagrahita dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran PKN. Peneliti mengajar materi gotong royong yang terintegrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran PKN. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru peneliti terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegitan inti, dan kegiatan penutup.
1. Kegitan pendahuluan
a. Guru memperhatikan kehadiran peserta didik nilai yang ditanamkan adalah kedisiplinan bahwa siswa harus hadir tepat waktu masuk kelas.
b. Guru menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang, nilai yang ditanamkan adalah nilai peduli sosial bahwa siswa harus memiliki rasa empati kepada teman yang lain.
c. Guru bersama siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dengan membacakan surat al-fatihah, nilai yang ditanamkan adalah nilai religius bahwa siswa harus melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
d. Guru mengabsen siswa, nilai yang ditanamkan adalah nilai peduli sosial bahwa siswa harus memiliki empati kepada teman sekelas.
e. Guru memotivasi siswa dengan mengajar siswa menyanyi bersama-sama sebuah lagu dengan judul “Satu Nusa Satu bangsa” nilai yang ditanamkan adalah nilai semangat kebangsaan, siswa harus mempunyai rasa cinta tanah air.
2. Kegiatan inti
a. Guru memberikan bahan ajar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca selama 10 menit materi gotong royong. Nilai yang ditanamkan adalah gemar membaca, siswa harus memiliki kebiasaan untuk membaca.
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang belum dipahami nilai yang ditanamkan adalah demokrasi, siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan menanyakan materi yang kurang dipahami.
c. Dalam melaksanakan model talking stick guru menyuruh siswa maju kedepan untuk membentuk lingkaran dan saling berpegangan tangan nilai yang ditanamkan adalah nilai mandiri dan kerukunan siswa diharapkan mampu melaksanakaan perintah yang diberikan tanpa bantuan, rukun dan saling bekerja sama.
d. Guru mengambil tongkat yang sudah dilapisi kertas yang berisi pertanyaan dan memberikan kepada siswa, setelah itu secara estafet tongkat diberikan kepada teman sebelahnya. Nilai yang ditanamkan adalah nilai disiplin, siswa diharapkan mentaati aturan yang sudah ditentukan.
e. Siswa yang memengang tongkat harus menjawab pertanyaan tersebut, kalau pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab maka tongkat tersebut harus diberikan kepada teman sebelahnya. Nilai yang ditanamkan adalah nilai disiplin dan kreatif bahwa siswa harus mentaati aturan yang telah disepakati.
3. Kegiatan penutup.
a. Siswa dipandu oleh guru untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dijelaskan, nilai yang ditanamkan adalah nilai kreatif siswa diharapkan numbuhkan daya pikir.
b. Guru memberikan salam dan mempersilahkan siswa keluar kelas dengan tertib pada waktunya dan saling berjabat tangan, nilai yang ditanamkan adalah tertib dan disiplin, siswa diharapkan mampu bersikap sesuai aturan.
Pada tahap penilaian dalam pembelajaran PKN yang sudah terintegrasi dalam pembelajaran PKN adalah penilaian pengembangan diri dan pada waktu pelaksanaan model pembelajaran talking stick menggunakan penilaian lisan.