Berita

MPLS Hari Kedua di SLB Negeri Pahlawan Indramayu: Tanamkan Semangat Kebangsaan dan Pembelajaran Mendalam

Indramayu, 15 Juli 2025 — Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua di SLB Negeri Pahlawan Kabupaten Indramayu berlangsung dengan penuh semangat dan makna. Dua materi utama yang disampaikan pada hari ini adalah Bela Negara, Wawasan Kebangsaan dan Baris-berbaris, serta Deep Learning dan 8 Dimensi Kompetensi Lulusan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan membentuk karakter peserta didik berkebutuhan khusus agar siap menjadi Pelajar Pancasila yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

 

Materi Pertama: Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, dan Baris-berbaris

Materi pagi dibuka dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Garuda Pancasila” dengan penuh semangat. Peserta didik diajak memahami makna:

• Cinta Tanah Air

• Pancasila sebagai dasar negara

• Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

• Makna simbol negara Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih

Materi ini disampaikan secara sederhana melalui cerita bergambar, alat peraga visual, dan pendekatan interaktif agar mudah dipahami oleh siswa berkebutuhan khusus.

Kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris sederhana, seperti:

• Sikap sempurna

• Berdiri rapi dalam barisan

• Mengikuti aba-aba “siap, lencang kanan, hadap kanan/kiri”

Latihan ini dipandu oleh guru olahraga dan perwakilan Babinsa dari Koramil setempat. Selain melatih kedisiplinan dan koordinasi gerak, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, kerja sama, dan semangat kebangsaan dalam diri siswa.

---

Materi Kedua: Deep Learning dan 8 Dimensi Kompetensi Lulusan

Pada sesi siang, guru menyampaikan materi tentang Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), yang menjadi pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka. Peserta didik dikenalkan pada cara belajar yang tidak hanya menghafal, tapi juga memahami, merasakan, dan menerapkan.

Melalui media video pendek, lagu, dan permainan sederhana, siswa diajak mengenal 8 Dimensi Kompetensi Lulusan, yaitu:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

2. Berkebhinekaan global

3. Bergotong royong

4. Mandiri

5. Bernalar kritis

6. Kreatif

7. Sehat jasmani dan rohani

8. Bertanggung jawab

Masing-masing dimensi dijelaskan melalui contoh konkret dan aktivitas sederhana yang dekat dengan kehidupan anak. Misalnya:

• Mencuci tangan sebelum makan (mandiri)

• Menyebutkan warna dan bentuk benda (bernalar kritis)

• Membuat karya mewarnai (kreatif)

• Berdoa sebelum belajar (beriman)

Guru menggunakan pendekatan visual, kinestetik, dan emosional agar anak-anak dapat memahami nilai-nilai tersebut secara menyenangkan dan aplikatif.

---

Refleksi dan Penanaman Nilai

Di akhir sesi, peserta didik diminta untuk menyebutkan kembali nilai-nilai yang mereka pelajari hari ini dan bagaimana cara mereka menerapkannya, baik di sekolah maupun di rumah.

“Saya cinta Indonesia.”
“Saya mau bantu teman.”
“Saya mau belajar supaya bisa jadi guru.”
Demikian suara-suara kecil penuh harapan dari anak-anak SLB Negeri Pahlawan.

---

Penutup

Melalui kegiatan MPLS hari kedua ini, SLB Negeri Pahlawan tidak hanya memperkenalkan kebiasaan sekolah, tetapi juga membangun pondasi karakter dan kompetensi masa depan bagi setiap peserta didik.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air, berani bermimpi besar, dan siap menghadapi masa depan dengan karakter yang kuat,” tutur Kepala Sekolah, Hj. Siti Komariah, S.Pd., M.Pd.

Dengan pendekatan yang ramah anak dan menyeluruh, SLB Negeri Pahlawan terus mewujudkan visinya sebagai sekolah inklusif yang berprestasi dan berkarakter.